6 Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengajukan Pertanyaan

Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengajukan Pertanyaan - Pada saat Anda mengajukan pertanyaan, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
 

(1) Kejelasan Pertanyaan.


Anda hendaknya yakin bahwa pertanyaan yang diajukan jelas dan tahu apa jawaban yang diinginkan dari siswa sebelum pertanyaan diajukan.
 

(2) Pemberian Waktu Tunggu


Dalam mengajukan pertanyaan kepada siswa, Anda hendaknya tidak tergesa-gesa untuk mendapatkan jawaban siswa. Berikan siswa waktu untuk berpikir sebelum mengemukakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Waktu yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk menjawab disebut waktu tunggu. Carin dan Sund (1978) dalam Siswoyo (1997: 21) mendefinisikan waktu tunggu sebagai waktu yang dihitung sejak guru selesai mengajukan pertanyaan sampai menunjuk atau memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Waktu tunggu yang umum diberikan biasanya 3-5 detik.
 

(3) Siswa yang Dilibatkan


Pada saat mengajukan pertanyaan pertama, hendaknya Anda mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas untuk menjaga semua siswa selalu “ on task” (ada pada suasana belajar). Namun apabila Anda ingin memperingatkan siswa yang kurang perhatian atau menarik siswa yang pemalu, Anda dapat menyebutkan nama siswa, misalnya: “Apakah yang dimaksud dengan besaran fisika ? …(diam sebentar) Santi?”
 

(4) Jenis Pertanyaan yang Diajukan


Hindarkan pertanyaan tertutup yang meransang siswa menjawab serempak. Jawaban serempak dapat membuat gaduh atau menyebabkan siswa tidak sopan dan memaksa Anda untuk mengulang pertanyaan untuk siswa tertentu. Ajukan jenis pertanyaan ingatan pada awal pertanyaan untuk meyakinkan apakah siswa sudah memiliki pengetahuan awal atau belum, baru kemudian disusul dengan pertanyaan pemahamam dan analisis atau pertanyaan evaluasi.
 

(5) Penyebaran Pertanyaan


Sebarkan pertanyaan secara merata kepada semua siswa, hindarkan timbulnya pemilihan siswa tertentu, yaitu siswa yang mendominasi kelas.
 

(6) Pemberian Tanggapan


Siswa yang memberikan jawaban benar harus diberikan tanggapan dengan memberikan kata pujian, misalnya dengan mengatakan bagus, itu jawaban benar, nah itu jawaban yang tepat dan sebagainya. Tanggapan terhadap jawaban benar dapat pula diberikan dengan bahasa tubuh, misalnya dengan anggukan kepala, tepukan pada punggung, atau senyuman disertai mengangkat ibu jari. Jawaban siswa yang tidak benar dapat diberi tanggapan secara diplomatis tanpa bermaksud menghukum, misalnya dengan mengatakan: itu pemikiran yang bagus Deni, tetapi bukan itu yang ibu maksud, siapa yang dapat membetulkan? Atau “ wah itu jawaban yang luar biasa, sayang bukan untuk pertanyaan ini, mungkin ibu kurang jelas mengatakannya, ibu ulang pertanyaannya dengan kalimat yang berbeda.